Senin, 02 Januari 2012

Keindahan Tersembunyi Pulau Nusakambangan

Quantcast Mendengar nama Nusakambangan kesan yang ada di pikiran kita hanyalah salah satu, rumah tahanan untuk para napi dengan kasus berat. Tidaklah heran sering muncul konotasi menyeramkan tentang pulau di dekat kota Cilacap itu. Namun kalau kita mengunjunginya sendiri, ternyata pulau ini menyimpan banyak potensi wisata yang menakjubkan. Dijamin setelah itu tidak ada alasan lagi untuk menyebut pulau ini mengerikan.
Mengingat statusnya sebagai pulau tahanan napi kelas berat bagi siapa saja yang ingin berkunjung disini harus mengantongi ijin dari Departemen Kehakiman. Pulau Nusakambangan dapat ditempuh lewat kota Cilacap. Keduanya hanya berjarak beberapa ratus meter dipisahkan oleh laut, sehingga dapat terlihat dengan terlihat jelas kalau kita melihatnya dari kota Cilacap. Dari Pelabuhan Lo Manis di Cilacap, sudah mulai terlihat birunya air laut di sekitar pantai yang relatif bersih. Pelabuhan ini adalah jalan akses untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan.

Pelabuhan ini menyediakan kapal feri yang lumayan besar, bisa mengangkut sekitar 100-an orang dan 4 mobil ukuran minibus. Kapal ini milik Departemen Kehakiman. Hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk menyeberang ke Pelabuhan Sodong, pelabuhan satu-satunya di Pulau Nusakambangan. Begitu sampai ke daratan, pengunjung yang datang biasanya akan didatangi para napi yang menawarkan batu-batu yang dibawanya. Pengunjung bebas untuk membelinya sebagai penghargaan terhadap mereka dengan harga antara Rp.5000,- sampai Rp.10.000,-.
Objek wisata yang paling dekat dari Pelabuhan Sodong yaitu Gua Pasir. Gua Pasir adalah sebuah gua yang tercipta secara alami dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter dan di dalamnya hanya berisi pasir. Gua ini tampak menyatu dengan tanaman merambat sekitar, sehingga bagi pengunjung mungkin tidak tahu kalau itu sebuah Gua jika tidak ditunjukkan. Menurut pemandu disana, Gua ini dianggap keramat sehingga disana dilarang untuk mengambil foto. Dijelaskan lebih lanjut kalau mengambil foto disana, hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan objek yang ada, alias ada penampakan lain. Seram juga ternyata.
Perjalanan wisata setelah dari Gua Pasir dapat dilanjutkan ke gua kedua yaitu Gua Ratu. Di tempat ini tampak beberapa napi yang menunggu pengunjung, baik yang menjadi pemandu di Gua Ratu ataupun yang sekedar menawarkan batu akik. Dari tempat parkir mobil yang ada dibawah, pengunjung harus berjalan ke atas kurang lebih seratus meteran untuk mencapai gua. Karena belum tersedianya fasilitas penerangan, biasanya para pemandu disana telah menyiapkan lampu petromak sebagai alat penerang untuk masuk ke gua. Sisi-sisi gua yang gelap dan kotor ternyata tidak mengurangi keindahan alami dari stalaktit dan stalakmit gua ini. Semakin ke dalam ternyata semakin bagus, namun umumnya pengunjung hanya bisa memasuki gua sedalam lima puluh meteran, karena kalau lebih dalam dari itu harus memakai tabung oksigen. Menurut pemandu yang ada disana gua ini memiliki kedalaman lebih dari 4 km.
Perjalanan wisata selanjutnya dapat dilanjutkan ke Pantai Permisan yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Perpisahan. Untuk ke pantai ini dari Gua Ratu, kita akan melewati hamparan hutan yang begitu luas. Hutan yang ada disini semakin ke dalam semakin lebat. Di beberapa ruas jalan dalam hutan, kita dapat melihat para napi yang membawa alat pembersih dan beberapa petugas yang sedang melakukan kontrol. Dalam Pulau Nusakambangan ini terdapat kompleks perumahan untuk para pegawai rutan Nusakambangan. Layaknya sebuah perumahan, rumah-rumah ini terletak di kanan kiri jalan yang membelah Pulau Nusakambangan. Para penduduk pun bersikap ramah terhadap para pengunjung, mereka dengan senang hati menerima pengunjung jika mau mampir.
Pantai Permisan terletak di salah satu ujung Pulau Nusakambangan. Dari atas bukit sebelum sampai kesana ini akan terlihat jelas laut biru dengan buih ombak yang putih diterpa oleh angin pantai yang sepoi-sepoi. Memasuki gerbang pantai ini, pengunjung akan disambut dengan gapura bertuliskan “Komando”. Pantai yang menghadap Laut Selatan ini rupanya kerap digunakan sebagai tempat pembaretan Komando Pasukan Khusus. Seperti di objek wisata lainnya disini juga ada beberapa narapidana yang menawarkan hasil kerajinan berupa batu cincin dengan warna yang beraneka rupa dan gelang yang juga berhiaskan batu.
Barang kerajinan yang dijual para narapidana pada umumnya sama karena sumbernya juga sama, yakni hasil jerih payah rekan-rekan mereka yang belum diizinkan keluar dari penjara. Rupanya, di dalam penjara para narapidana dilatih membuat barang kerajinan, seperti batu cincin. Penjualan barang-barang kerajinan dilakukan oleh narapidana yang sudah boleh bekerja di luar penjara. Nanti hasil penjualannya dibagi rata. Seperti yang lainnya, harga barang yang dijual di Pantai Permisan bisa ditawar. Untuk gelang, para narapidana semula menjual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 tapi setelah ditawar, pembeli bisa mendapatkannya dengan harga Rp 7.500 per buah.
Pantai Permisan merupakan pantai yang sangat indah dengan lautnya yang biru dan bersih dan tidak jauh dari pantai ke arah laut terdapat batu karang dan diatasnya terdapat patung berbentuk pisau commando yang menancap ke tanah. Seakan-akan ini juga menjadi sebuah perlambang kalau pantai ini adalah pantai yang berbahaya untuk berenang. Walaupun sangat indah, namun pantai ini tetap menyimpan misteri di dalamnya.
Dekat Pantai Permisan terdapat Pantai Pasir Putih yang harus ditempuh sekitar satu jam lagi dengan berjalan kaki. Objek wisata ini berpantai landai dengan dihiasi pasir putih dan air laut yang sangat bersih.
Seharusnya dengan beberapa objek wisata tersebut rasanya sudah bisa membuat kita lupa kalau ini adalah Pulau Nusakambangan yang terkenal seram. Tetapi ternyata masih belum cukup, masih banyak lagi objek-objek wisata lainnya yang sanggup membuat kita semakin terkagum-kagum dengan pesona Pulau Nusakambangan.
Masih ada yang dinamakan Kawasan Wisata Segcra Anckan. Kawasan wisata ini terdiri dari beberapa objek. Yang pertama yaitu Desa Nelayan yang meliputi desa Pegagan, desa Bugel dan desa Muara Dua. Kemudian ada suaka hutan mangrove dan Pantai Segcra Anckan. Yang agak unik yaitu Selat Indralaya, dimana terdapat pertemuan antara air laut dan air tawar. Panorama pantai disana sangat indah serta terdapat atraksi ikan pesut.
Untuk wisata pantai masih ada beberapa lagi seperti Pantai Cimiring, obyek wisata pantai dengan benteng kuno peninggalan Portugis dimana didalamnya terdapat meriam kuno yang masih utuh. Wisata gua pun masih ada lagi seperti Gua Putri dan Gua Masigit Selo yang biasa digunakan untuk kepentingan ibadah. Selain itu juga ada obyek wisata bekas lembaga pemasyarakatan yang sudah tidak dipakai. Wisatawan dapat mengunjungi Lapas Karang tengah, Lapas Gliger, Lapas Limusbuntu dan Lapas Karanganyar.
Fasilitas Pulau Nusakambangan juga termasuk lengkap dengan adanya Bandara Udara Perintis. Selain itu juga terdapat restaurant, lapangan golf serta fasilitas wisata air. Kalau saja semua orang sudah banyak bertobat dan rumah tahanan seperti yang ada di pulau ini sudah tidak banyak lagi diperlukan, pulau ini sungguh layak dijadikan menjadi pulau wisata. Tertarik untuk mengunjungi Pulau Nusakambangan?
(Sumber: KapanLagi.com)

3 Keajaiban Pulau Komodo

Mungkin kita sudah sering mendengar berbagai berita tentang Pulau Komodo. Apalagi tahun lalu pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara ini sempat masuk menjadi nominasi 7 Keajaiban Dunia.

Tapi sebenarnya ada apa saja sih di dalam Pulau Komodo itu? Kok sampai sebegitu menariknya? Eiittss, lihat deh 3 hal menarik berikut ini, dan kamu pasti langsung pengin untuk pergi ke sana.

Pink Beach
Kalau biasanya kita bermain di pantai yang berpasir cokelat atau putih, kali ini kita akan menemukan pantai dengan pasir berwarna pink! Hanya ada 7 buah pantai berpasir pink di dunia ini, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini berkat campuran pasir putih dan merah. Warna merah sendiri konon katanya berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Yang jelas, pantai ini masih sangat bersih dan indah!







Taman Nasional Komodo

Di sini kita bisa melihat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, buat kita yang hobi snorkeling, di sini juga surganya ikan dan terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan. Di sanalah tempat hidup dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan kura-kura.







Hewan Purba Varanus Komodoensis alias Komodo
Kadal raksasa yang termasuk hewan purba ini pertama kali ditemukan tahun 1910 oleh Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi Bogor. Dan saat ini populasi komodo hanya bisa ditemukan di Indonesia. Di Pulau Komodo terdapat sekitar 2.500 ekor komodo yang masuk dalam IUCN Red List of Threatened Species.






Sumber : dari berbagai sumber di Internet

Pulau Sempu Alternatif Wisata Pantai di Kala Liburan


Bulan Januari dan Febuari merupakan musim mussim liburan terutama bagi anak kuliahan, bagi teman teman yang masih bingung mau liburan kemana, daripada bengong di rumah ato di kosan, mungkin tempat wisata yang di bahas di posting ini bisa menjadi alternatif liburan teman teman.
Peta letak Pulau Sempu,
Pulau Sempu adalah pulau yang terletak di malang selatan tepatnya berada di selatan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pulau ini tidak berpenduduk dan hanya terdiri dari hutan berbukit yg sebagian besar adalah hutan mangrove. Pulau sempu memiliki sebuah danau yaitu segara anakan, danau ini merupakan danau pasang surut air laut yang indah. Meskipun memiliki kedalaman sekitar 5 meter, danau ini aman untuk kegiatan snorkling ataupun hanya sekedar berenang karena sudah terbebas dari ombak laut lepas samudra hindia. Snorkling di segara anakan memberikan nuansa tersendiri karena terumbu karangnya masih alami dan belum tersentuh tangan-tangan jahil manusia.
Persiapan peralatan dan perbekalan
Suasana pulau Sempu
Peralatan dan perbekalan yang perlu dipersiapkan tidaklah berbeda dengan yang kita siapkan untuk tracking atau naik gunung, karena di pulau sempu tidak terdapat pemukiman penduduk. Peralatan yang disarankan meliputi : Tenda, sleeping bag, kompor paraffin atau briket standart TNI, trianggia (kalo ada) , pisau, peluit, senter, korek api, kail ikan (pancing), jas hujan, jaket, dan sepatu cat ala tracking, Handy Talky (untuk menjaga kontak dengan pengawas perhutani di sendang biru). Perbekalan yang disarankan meliputi : Persediaan makanan, Air bersih yang cukup mengigat di pulau sempu tidak ada sumber air tawar, Cream anti nyamuk, Garam curah (untuk ditaburkan disekeliling tenda sebagai pengusir ular).
Peruhu Perahu pulau sempu
Tujuan pertama adalah  kota malang, tepatnya terminal arjosari atau stasiun malang baru yang merupakan pintu mode trasportasi antar kota sekaligus pintu masuk ke kota malang.
  1. Pintu Masuk Kota Malang
  2. Terminal Arjosari : terminal ini merupakan terminal antar kota. Dari terminal Arjosari naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label AG (arjosari gadang) dengan tarif  Rp.3000,-
  3. Stasiun Malang Baru : stasiun ini merupakan stasiun antar kota. Dari stasiun Malang Baru naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label LG (landungsari gadang) dengan tariff Rp.3000,-
Bandara Abdul Rahman Saleh : Kalo anda memilih naik pesawat untuk menuju malang diasarankan ke Surabaya terlebih dahulu karena harga tiket pesawat akan jauh lebih murah.(buktikan). Ya kalau sudah terlanjur dari bandara anda terpaksa naik taksi bro, karena di malang belum ada bis bandara seperti di Jakarta ataupun Surabaya. Naik taksi ke terminal Gadang.
  1. Gadang ke Pasar Turen
Mode transportasi yang  digunakan adalah angkot berupa Isuzu Elf . Angkot yang digunakan biasa disebut Bison dengan tarif Rp.4000,- . Perlu diperhatikan adalah angkot ini tidak ada di waktu sore. Disarankan mulai tiba di Gadang tidak lebih dari jam 1 siang (mengingat ketersedianan angakutan ke rute berikutnya)
2. Pasar Turen ke Sendang Biru
Mode transportasi yang digunakan adalah angkot tapi jangan heran kalo dimuatin penumpang dengan jumlah yang amazing. Angkot adalah Mobil Suzuki carry dengan muatan sampe 15 orang. (buktikan). Rute yang dilaluinya pun berupa rute pegunungan naik turun seperti layaknya naik Roller Coaster di Dufan (Hahahaha). Tarif untuk angkot ini umumnya borongan tapi kalo dihitung2 per orang ga lebh dari RP.3000,-.
3. Sendang Biru ke Pulau Sempu
pulau sempuKe pulau sempu dapat ditempuh dengan perahu. Harga sewa perahu adalah borongan artinya sewanya adalah per trip. Untuk perahu motor Rp.70.000,- sampe Rp.100.000,- dan untuk perahu dayung Rp.30.000,- sampe Rp.50.000,-. Disarankan untuk pergi berkelompok karena akan menghemat biaya sewa perahu. Yang perlu anda lakukan di sini adalah daftar ke pos pengawasan perhutani dan membayar uang administrasi Rp.2000.- per orang. (jangan lupa minta peta pulau sempu dan nomor HP pos pengawas atau setting frekwesi Handy Talky). Apabila anda sampai di sendang biru sudah sore atau diatas tengah hari sebaiknya berkemah disendang biru, karena perjalanan ke danau anakan masih sekitar 5 jam lagi. Sendang biru merupakan dermaga nelayan dan tempat pelelangan ikan. Disarankan anda membeli ikan disini sebagai tambahan persediaan makanan. Pada malam hari sebaiknya anda bongkrong di warung untuk berbaur dengan masyarakat setempat dan cari info perahu yang bias mengantar anda saat pagi, sebaiknya anda mencari perahu yang bisa menjemput anda kembali di pulau sempu saat anda berniat pulang. Hal ini harus di bicarakan terlebih dahulu karena tidak tiap kali ada perahu ke pulau sempu. Disarankan untuk minta nomor HP dari pemilik perahu.
Para Photograp beraksi di pulau sempu
Pulau Sempu
Di pulau sempu anda akan mendarat di bagian utara pulau sedangkan Segara Anakan berada di sebelah selatan dari pulau. Terdapat jalan setapak berikut petunjuk jalannya, anda akan berjalan melewati hutan menaiki perbukitan selama 3 sampai 4 jam (disarankan anda memilih jalan yang bersih dan selalu berbelok ke kiri setiap ada persimpangan). Setelah sampai segara anakan sebaiknya anda langsung mencari kayu bakar sebagai api unggun sebelum gelap dan membuat tenda sebagai peneduh.
Tenda tenda di pulau sempu
Keindahan Pulau Sempu dapat anda nikmati dari pagi hingga datang gelap. Di Segara Anakan merupakan tempat yang bagus untuk memancing, anda bisa memancing ikan laut sebagai lauk pauk. Anda juga bisa snorkling seharian mengelilingi Segara Anakan dengan pesona terumbu karangnya. Anda juga bisa bermain bola ataupun sekedar bejemur tidur-tiduran di pantai pasir putih yang halus dan semilir angin yang penuh kedamaian.
Pulau sempu sendiri terdapat sebuah danau yang di namai Telaga Lele karena didalamnya banyak dihuni ikan jenis ini dan di lindungi.  Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern, Pulau Sempu memberikan solusi, hanya memang jangan mengharapkan ada hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri. Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2 raksasa, sangat indah memang.
Pulang dari Pulau Sempu .Ketika anda beranjak pulang disarankan berangkat pagi hari sehingga anda sampai pada balik bukit pada tengah hari. Selanjutnya menunggu jemputan perahu sesuai perjanjian anda dengan pemilik perahu. Sambil menunggu jemputan ada baiknya anda menyiapkan makan siang dengan membakar ikan atau bahan makanan lainnya yang anda bawa. Pada waktu sampai sendang biru kemungkinan sudah tidak ada angkutan menuju ke pasar turen, lagi-lagi anda diharuskan untuk berkemah di sendang biru. Keesokan paginya akan ada banyak angkutan yang datang untuk menggangkut orang ke Pasar Turen.
Happy holiday , keep enjoy…