Mendengar nama Nusakambangan kesan yang ada di
pikiran kita hanyalah salah satu, rumah tahanan untuk para napi dengan
kasus berat. Tidaklah heran sering muncul konotasi menyeramkan tentang
pulau di dekat kota Cilacap itu. Namun kalau kita mengunjunginya
sendiri, ternyata pulau ini menyimpan banyak potensi wisata yang
menakjubkan. Dijamin setelah itu tidak ada alasan lagi untuk menyebut
pulau ini mengerikan.
Mengingat statusnya sebagai pulau tahanan napi kelas berat bagi siapa
saja yang ingin berkunjung disini harus mengantongi ijin dari
Departemen Kehakiman. Pulau Nusakambangan dapat ditempuh lewat kota
Cilacap. Keduanya hanya berjarak beberapa ratus meter dipisahkan oleh
laut, sehingga dapat terlihat dengan terlihat jelas kalau kita
melihatnya dari kota Cilacap. Dari Pelabuhan Lo Manis di Cilacap, sudah
mulai terlihat birunya air laut di sekitar pantai yang relatif bersih.
Pelabuhan ini adalah jalan akses untuk menyeberang ke Pulau
Nusakambangan.
Pelabuhan ini menyediakan kapal feri yang lumayan besar, bisa mengangkut
sekitar 100-an orang dan 4 mobil ukuran minibus. Kapal ini milik
Departemen Kehakiman. Hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk
menyeberang ke Pelabuhan Sodong, pelabuhan satu-satunya di Pulau
Nusakambangan. Begitu sampai ke daratan, pengunjung yang datang biasanya
akan didatangi para napi yang menawarkan batu-batu yang dibawanya.
Pengunjung bebas untuk membelinya sebagai penghargaan terhadap mereka
dengan harga antara Rp.5000,- sampai Rp.10.000,-.
Objek wisata yang paling dekat dari Pelabuhan Sodong yaitu Gua Pasir.
Gua Pasir adalah sebuah gua yang tercipta secara alami dengan kedalaman
hanya beberapa puluh meter dan di dalamnya hanya berisi pasir. Gua ini
tampak menyatu dengan tanaman merambat sekitar, sehingga bagi pengunjung
mungkin tidak tahu kalau itu sebuah Gua jika tidak ditunjukkan. Menurut
pemandu disana, Gua ini dianggap keramat sehingga disana dilarang untuk
mengambil foto. Dijelaskan lebih lanjut kalau mengambil foto disana,
hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan objek yang ada, alias ada
penampakan lain. Seram juga ternyata.
Perjalanan wisata setelah dari Gua Pasir dapat dilanjutkan ke gua
kedua yaitu Gua Ratu. Di tempat ini tampak beberapa napi yang menunggu
pengunjung, baik yang menjadi pemandu di Gua Ratu ataupun yang sekedar
menawarkan batu akik. Dari tempat parkir mobil yang ada dibawah,
pengunjung harus berjalan ke atas kurang lebih seratus meteran untuk
mencapai gua. Karena belum tersedianya fasilitas penerangan, biasanya
para pemandu disana telah menyiapkan lampu petromak sebagai alat
penerang untuk masuk ke gua. Sisi-sisi gua yang gelap dan kotor ternyata
tidak mengurangi keindahan alami dari stalaktit dan stalakmit gua ini.
Semakin ke dalam ternyata semakin bagus, namun umumnya pengunjung hanya
bisa memasuki gua sedalam lima puluh meteran, karena kalau lebih dalam
dari itu harus memakai tabung oksigen. Menurut pemandu yang ada disana
gua ini memiliki kedalaman lebih dari 4 km.
Perjalanan wisata selanjutnya dapat dilanjutkan ke Pantai Permisan
yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Perpisahan. Untuk ke pantai ini
dari Gua Ratu, kita akan melewati hamparan hutan yang begitu luas. Hutan
yang ada disini semakin ke dalam semakin lebat. Di beberapa ruas jalan
dalam hutan, kita dapat melihat para napi yang membawa alat pembersih
dan beberapa petugas yang sedang melakukan kontrol. Dalam Pulau
Nusakambangan ini terdapat kompleks perumahan untuk para pegawai rutan
Nusakambangan. Layaknya sebuah perumahan, rumah-rumah ini terletak di
kanan kiri jalan yang membelah Pulau Nusakambangan. Para penduduk pun
bersikap ramah terhadap para pengunjung, mereka dengan senang hati
menerima pengunjung jika mau mampir.
Pantai Permisan terletak di salah satu ujung Pulau Nusakambangan.
Dari atas bukit sebelum sampai kesana ini akan terlihat jelas laut biru
dengan buih ombak yang putih diterpa oleh angin pantai yang sepoi-sepoi.
Memasuki gerbang pantai ini, pengunjung akan disambut dengan gapura
bertuliskan “Komando”. Pantai yang menghadap Laut Selatan ini rupanya
kerap digunakan sebagai tempat pembaretan Komando Pasukan Khusus.
Seperti di objek wisata lainnya disini juga ada beberapa narapidana yang
menawarkan hasil kerajinan berupa batu cincin dengan warna yang
beraneka rupa dan gelang yang juga berhiaskan batu.
Barang kerajinan yang dijual para narapidana pada umumnya sama karena
sumbernya juga sama, yakni hasil jerih payah rekan-rekan mereka yang
belum diizinkan keluar dari penjara. Rupanya, di dalam penjara para
narapidana dilatih membuat barang kerajinan, seperti batu cincin.
Penjualan barang-barang kerajinan dilakukan oleh narapidana yang sudah
boleh bekerja di luar penjara. Nanti hasil penjualannya dibagi rata.
Seperti yang lainnya, harga barang yang dijual di Pantai Permisan bisa
ditawar. Untuk gelang, para narapidana semula menjual dengan harga Rp
15.000 hingga Rp 20.000 tapi setelah ditawar, pembeli bisa
mendapatkannya dengan harga Rp 7.500 per buah.
Pantai Permisan merupakan pantai yang sangat indah dengan lautnya
yang biru dan bersih dan tidak jauh dari pantai ke arah laut terdapat
batu karang dan diatasnya terdapat patung berbentuk pisau commando yang
menancap ke tanah. Seakan-akan ini juga menjadi sebuah perlambang kalau
pantai ini adalah pantai yang berbahaya untuk berenang. Walaupun sangat
indah, namun pantai ini tetap menyimpan misteri di dalamnya.
Dekat Pantai Permisan terdapat Pantai Pasir Putih yang harus ditempuh
sekitar satu jam lagi dengan berjalan kaki. Objek wisata ini berpantai
landai dengan dihiasi pasir putih dan air laut yang sangat bersih.
Seharusnya dengan beberapa objek wisata tersebut rasanya sudah bisa
membuat kita lupa kalau ini adalah Pulau Nusakambangan yang terkenal
seram. Tetapi ternyata masih belum cukup, masih banyak lagi objek-objek
wisata lainnya yang sanggup membuat kita semakin terkagum-kagum dengan
pesona Pulau Nusakambangan.
Masih ada yang dinamakan Kawasan Wisata Segcra Anckan. Kawasan wisata
ini terdiri dari beberapa objek. Yang pertama yaitu Desa Nelayan yang
meliputi desa Pegagan, desa Bugel dan desa Muara Dua. Kemudian ada suaka
hutan mangrove dan Pantai Segcra Anckan. Yang agak unik yaitu Selat
Indralaya, dimana terdapat pertemuan antara air laut dan air tawar.
Panorama pantai disana sangat indah serta terdapat atraksi ikan pesut.
Untuk wisata pantai masih ada beberapa lagi seperti Pantai Cimiring,
obyek wisata pantai dengan benteng kuno peninggalan Portugis dimana
didalamnya terdapat meriam kuno yang masih utuh. Wisata gua pun masih
ada lagi seperti Gua Putri dan Gua Masigit Selo yang biasa digunakan
untuk kepentingan ibadah. Selain itu juga ada obyek wisata bekas lembaga
pemasyarakatan yang sudah tidak dipakai. Wisatawan dapat mengunjungi
Lapas Karang tengah, Lapas Gliger, Lapas Limusbuntu dan Lapas
Karanganyar.
Fasilitas Pulau Nusakambangan juga termasuk lengkap dengan adanya
Bandara Udara Perintis. Selain itu juga terdapat restaurant, lapangan
golf serta fasilitas wisata air. Kalau saja semua orang sudah banyak
bertobat dan rumah tahanan seperti yang ada di pulau ini sudah tidak
banyak lagi diperlukan, pulau ini sungguh layak dijadikan menjadi pulau
wisata. Tertarik untuk mengunjungi Pulau Nusakambangan?
(Sumber: KapanLagi.com)
Senin, 02 Januari 2012
3 Keajaiban Pulau Komodo
Mungkin
kita sudah sering mendengar berbagai berita tentang Pulau Komodo.
Apalagi tahun lalu pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara ini
sempat masuk menjadi nominasi 7 Keajaiban Dunia.
Tapi sebenarnya ada apa saja sih di dalam Pulau Komodo itu? Kok sampai sebegitu menariknya? Eiittss, lihat deh 3 hal menarik berikut ini, dan kamu pasti langsung pengin untuk pergi ke sana.
Pink Beach
Kalau biasanya kita bermain di pantai yang berpasir cokelat atau putih, kali ini kita akan menemukan pantai dengan pasir berwarna pink! Hanya ada 7 buah pantai berpasir pink di dunia ini, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini berkat campuran pasir putih dan merah. Warna merah sendiri konon katanya berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Yang jelas, pantai ini masih sangat bersih dan indah!
Taman Nasional Komodo
Di sini kita bisa melihat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, buat kita yang hobi snorkeling, di sini juga surganya ikan dan terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan. Di sanalah tempat hidup dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan kura-kura.
Hewan Purba Varanus Komodoensis alias Komodo
Kadal raksasa yang termasuk hewan purba ini pertama kali ditemukan tahun 1910 oleh Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi Bogor. Dan saat ini populasi komodo hanya bisa ditemukan di Indonesia. Di Pulau Komodo terdapat sekitar 2.500 ekor komodo yang masuk dalam IUCN Red List of Threatened Species.
Sumber : dari berbagai sumber di Internet
Pulau Sempu Alternatif Wisata Pantai di Kala Liburan
Bulan Januari dan Febuari merupakan musim mussim liburan terutama bagi anak kuliahan, bagi teman teman yang masih bingung mau liburan kemana, daripada bengong di rumah ato di kosan, mungkin tempat wisata yang di bahas di posting ini bisa menjadi alternatif liburan teman teman.
Peta letak Pulau Sempu,
Pulau Sempu
adalah pulau yang terletak di malang selatan tepatnya berada di selatan
Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pulau ini tidak berpenduduk dan hanya
terdiri dari hutan berbukit yg sebagian besar adalah hutan mangrove.
Pulau sempu memiliki sebuah danau yaitu segara anakan, danau ini
merupakan danau pasang surut air laut yang indah. Meskipun memiliki
kedalaman sekitar 5 meter, danau ini aman untuk kegiatan snorkling
ataupun hanya sekedar berenang karena sudah terbebas dari ombak laut
lepas samudra hindia. Snorkling di segara anakan memberikan nuansa
tersendiri karena terumbu karangnya masih alami dan belum tersentuh
tangan-tangan jahil manusia.
Persiapan peralatan dan perbekalan
Peralatan dan perbekalan yang perlu
dipersiapkan tidaklah berbeda dengan yang kita siapkan untuk tracking
atau naik gunung, karena di pulau sempu tidak terdapat pemukiman
penduduk. Peralatan yang disarankan meliputi : Tenda, sleeping bag,
kompor paraffin atau briket standart TNI, trianggia (kalo ada) , pisau,
peluit, senter, korek api, kail ikan (pancing), jas hujan, jaket, dan
sepatu cat ala tracking, Handy Talky (untuk menjaga kontak dengan
pengawas perhutani di sendang biru). Perbekalan yang disarankan meliputi
: Persediaan makanan, Air bersih yang cukup mengigat di pulau sempu
tidak ada sumber air tawar, Cream anti nyamuk, Garam curah (untuk
ditaburkan disekeliling tenda sebagai pengusir ular).
Tujuan pertama adalah kota malang,
tepatnya terminal arjosari atau stasiun malang baru yang merupakan pintu
mode trasportasi antar kota sekaligus pintu masuk ke kota malang.
- Pintu Masuk Kota Malang
- Terminal Arjosari : terminal ini merupakan terminal antar kota. Dari terminal Arjosari naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label AG (arjosari gadang) dengan tarif Rp.3000,-
- Stasiun Malang Baru : stasiun ini merupakan stasiun antar kota. Dari stasiun Malang Baru naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label LG (landungsari gadang) dengan tariff Rp.3000,-
Bandara Abdul Rahman Saleh : Kalo anda
memilih naik pesawat untuk menuju malang diasarankan ke Surabaya
terlebih dahulu karena harga tiket pesawat akan jauh lebih
murah.(buktikan). Ya kalau sudah terlanjur dari bandara anda terpaksa
naik taksi bro, karena di malang belum ada bis bandara seperti di
Jakarta ataupun Surabaya. Naik taksi ke terminal Gadang.
- Gadang ke Pasar Turen
Mode transportasi yang digunakan adalah
angkot berupa Isuzu Elf . Angkot yang digunakan biasa disebut Bison
dengan tarif Rp.4000,- . Perlu diperhatikan adalah angkot ini tidak ada
di waktu sore. Disarankan mulai tiba di Gadang tidak lebih dari jam 1
siang (mengingat ketersedianan angakutan ke rute berikutnya)
2. Pasar Turen ke Sendang Biru
Mode transportasi yang digunakan adalah
angkot tapi jangan heran kalo dimuatin penumpang dengan jumlah yang
amazing. Angkot adalah Mobil Suzuki carry dengan muatan sampe 15 orang.
(buktikan). Rute yang dilaluinya pun berupa rute pegunungan naik turun
seperti layaknya naik Roller Coaster di Dufan (Hahahaha). Tarif untuk
angkot ini umumnya borongan tapi kalo dihitung2 per orang ga lebh dari
RP.3000,-.
3. Sendang Biru ke Pulau Sempu
Ke
pulau sempu dapat ditempuh dengan perahu. Harga sewa perahu adalah
borongan artinya sewanya adalah per trip. Untuk perahu motor Rp.70.000,-
sampe Rp.100.000,- dan untuk perahu dayung Rp.30.000,- sampe
Rp.50.000,-. Disarankan untuk pergi berkelompok karena akan menghemat
biaya sewa perahu. Yang perlu anda lakukan di sini adalah daftar ke pos
pengawasan perhutani dan membayar uang administrasi Rp.2000.- per orang.
(jangan lupa minta peta pulau sempu dan nomor HP pos pengawas atau
setting frekwesi Handy Talky). Apabila anda sampai di sendang biru sudah
sore atau diatas tengah hari sebaiknya berkemah disendang biru, karena
perjalanan ke danau anakan masih sekitar 5 jam lagi. Sendang biru
merupakan dermaga nelayan dan tempat pelelangan ikan. Disarankan anda
membeli ikan disini sebagai tambahan persediaan makanan. Pada malam hari
sebaiknya anda bongkrong di warung untuk berbaur dengan masyarakat
setempat dan cari info perahu yang bias mengantar anda saat pagi,
sebaiknya anda mencari perahu yang bisa menjemput anda kembali di pulau
sempu saat anda berniat pulang. Hal ini harus di bicarakan terlebih
dahulu karena tidak tiap kali ada perahu ke pulau sempu. Disarankan
untuk minta nomor HP dari pemilik perahu.
Pulau Sempu
Di pulau sempu anda akan mendarat di
bagian utara pulau sedangkan Segara Anakan berada di sebelah selatan
dari pulau. Terdapat jalan setapak berikut petunjuk jalannya, anda akan
berjalan melewati hutan menaiki perbukitan selama 3 sampai 4 jam
(disarankan anda memilih jalan yang bersih dan selalu berbelok ke kiri
setiap ada persimpangan). Setelah sampai segara anakan sebaiknya anda
langsung mencari kayu bakar sebagai api unggun sebelum gelap dan membuat
tenda sebagai peneduh.
Keindahan Pulau Sempu dapat anda nikmati
dari pagi hingga datang gelap. Di Segara Anakan merupakan tempat yang
bagus untuk memancing, anda bisa memancing ikan laut sebagai lauk pauk.
Anda juga bisa snorkling seharian mengelilingi Segara Anakan dengan
pesona terumbu karangnya. Anda juga bisa bermain bola ataupun sekedar
bejemur tidur-tiduran di pantai pasir putih yang halus dan semilir angin
yang penuh kedamaian.
Pulau sempu
sendiri terdapat sebuah danau yang di namai Telaga Lele karena
didalamnya banyak dihuni ikan jenis ini dan di lindungi. Selain itu,
pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang
menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern,
Pulau Sempu memberikan solusi, hanya memang jangan mengharapkan ada
hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri. Disamping itu
juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas
karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2
raksasa, sangat indah memang.
Pulang dari Pulau Sempu .Ketika anda
beranjak pulang disarankan berangkat pagi hari sehingga anda sampai pada
balik bukit pada tengah hari. Selanjutnya menunggu jemputan perahu
sesuai perjanjian anda dengan pemilik perahu. Sambil menunggu jemputan
ada baiknya anda menyiapkan makan siang dengan membakar ikan atau bahan
makanan lainnya yang anda bawa. Pada waktu sampai sendang biru
kemungkinan sudah tidak ada angkutan menuju ke pasar turen, lagi-lagi
anda diharuskan untuk berkemah di sendang biru. Keesokan paginya akan
ada banyak angkutan yang datang untuk menggangkut orang ke Pasar Turen.
Happy holiday , keep enjoy…
Kamis, 29 Desember 2011
Danau Toba Akan Dilengkapi Geo Park Terluas di Asia Tenggara
Danau Toba akan dilengkapi taman bumi (geo park)
untuk mendukung pengembangan potensi pariwisatanya. Pembangunan Geo
Park tersebut nantinya akan berisi berbagai miniatur mencirikan keunikan
Danau Toba dan Budaya Batak. Rencananya pembangunannya dimulai
pertengahan tahun 2012.
Pembangunan geo park sebagai
etalase danau terluas di Asia Tenggara itu menelan biaya senilai Rp 20
miliar dari pemerintah pusat melalui APBN Kementrian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif. Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara,
telah mempersiapkan lahan seluas 22 hektar untuk pembangunan kawasan
tersebut. Fasilitas pelengkapnya nanti tersedia gedung teater sebagai
media untuk menggambarkan proses meletusnya gunung yang menghasilkan
kaldera dan danau terbesar di Indonesia.
Geopark merupakan lokasi yang terbentuk
dari rangkaian proses pembentukan bumi dimana terjadi ribuan tahun lalu
dan lokasi yang sudah ditentukan tersebut akan dikelola sebagai
konservasi alam dan menjadi kawasan pariwisata. Untuk pembangunan ini
Pemkab Samosir bekerja sama dengan Balai Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) melalui penandatangan kesepakatan pada 30 November 2011
di Jakarta. Ruang lingkup kesepakatan itu dalam bentuk pengembangan
sistem inovasi daerah dan pengkajian kebijakan teknologi yang meliputi
inovasi, difusi, daya saing, dan audit teknologi.
Danau Toba merupakan salah satu
keajaiban wisata alam yang menakjubkan. Danau Toba adalah danau terluas
di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe
vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau
Victoria di Afrika.
Daerah sekitar Danau Toba memiliki
hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat
beberapa air terjun yang sangat memesona. Di tengah Danau Toba terdapat
sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian
sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Danau Toba diperkirakan mengalami
letusan gunung berapi super (Gunung Toba) sekitar 73.000-75.000 tahun
yang lalu. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya
mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Diperkirakan letusan maha
dahsyat ini menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya
zaman es. Letusannya menyebabkan kematian massal dan kepunahan beberapa
spesies mahluk hidup. Kira-kira 2.800 km kubik bahan-bahan vulkanik
dimuntahkan gunung tersebut saat meletus. Debu vulkanik yang bertiup
menyebar ke separuh wilayah bumi dan telah memengaruhi peradaban dunia.
Kini Danau Toba menjadi salah satu
tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana
pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati
keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar.
Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya
yang ramah.
Untuk menuju Danau Toba, pengunjung
dapat menjadikan Medan sebagai pintu gerbang. Tersedia pernerbangan ke
kota ini dari berbagai kota besar di Indonesia. Berikutnya tujukan
perjalanan ke Parapat yang berjarak 176 km dari Medan dan dapat
dijangkau sekitar 6 jam dengan bus. Ada dua rute bus yaitu Medan-Parapat
atau melalui Medan-Berastagi,
ongkosnya sekitar Rp40.000,-. Anda juga dapat menaiki taksi ber-AC dari
Medan ke Parapat dengan ongkos sekitar Rp70.000,- dengan perjalanan
selama 4 jam.
Temukan sumber terkait di alamat berikut.
Senin, 26 Desember 2011
Indonesia Memilika Padang Pasir dan Savanna Afrika
Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa yang tak banyak di ketahui Warga Negaranya SENDIRI..
Wawasan yang bagus untuk kita lebih mengenal Indonesia, Negara kita. Bayangkan di Indonesia ada gurun pasir seindah gurun sahara di afrika, atau sungai yang seindah sungai amazon di Brazil.
Negara kita memiliki semua itu, mari kita bandingkan.
Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.
Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.
Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat
Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.
Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.
Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.
Taman Nasional Wasur dengan alam Australia
Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savanah dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN ini juga memiliki jenis rawa yang mirip dengan bagian utara Australia.
Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara
Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara. Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.
Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon
Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan. Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.
Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii
Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.
Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.
Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa
Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake, Austria di Eropa.
Way kambas dengan Hutan India
Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.
Masih banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak dituliskan disini. Bangsa Indonesia patut bangga dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Semua tersedia di Indonesia.
Jadi berbanggalah kita sebagai warga negara Indonesia, Indonesia tidak semuanya jelek,. Masih banyak bagusnya..
Wawasan yang bagus untuk kita lebih mengenal Indonesia, Negara kita. Bayangkan di Indonesia ada gurun pasir seindah gurun sahara di afrika, atau sungai yang seindah sungai amazon di Brazil.
Negara kita memiliki semua itu, mari kita bandingkan.
Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.
Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.
Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat
Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.
Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.
Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.
Taman Nasional Wasur dengan alam Australia
Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savanah dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN ini juga memiliki jenis rawa yang mirip dengan bagian utara Australia.
Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara
Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara. Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.
Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon
Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan. Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.
Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii
Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.
Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.
Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa
Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake, Austria di Eropa.
Way kambas dengan Hutan India
Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.
Masih banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak dituliskan disini. Bangsa Indonesia patut bangga dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Semua tersedia di Indonesia.
Jadi berbanggalah kita sebagai warga negara Indonesia, Indonesia tidak semuanya jelek,. Masih banyak bagusnya..
Cukang Taneuh : Eksotika Green Canyon Indonesia
Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat
|
Cukang Taneuh atau Green Canyon
dalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa
Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km dari Pangandaran.
Objek
wisata ini merupakan aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan
stalaktit dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit
dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang
khas dan menantang.
Di mulut gua terdapat air terjun
Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk.
Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat Tebing, berenang,
bersampan sambil memancing.
Untuk mencapai lokasi ini
wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga
Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh. Objek wisata ini
berdekatan degan objek wisata Batukaras serta Bandar Udara Nusawiru.
Nama Green Canyon dipopulerkan
oleh seorang Perancis pada tahun 1993. Namun, orang Sunda menyebut
Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia
berarti Jembatan Tanah.
Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat. (c8/lik)
Gua Petruk : Salah Satu Goa Terindah Dan Alami Di Indonesia
Perlu diketahui, bahwa di dalam Goa yang mungkin terlihat cukup menakutkan, karena tak ada pijaran atau nyala lampu seperti di Goa Jatijajar, atau Goa lain yang ada di Indonesia
Gua Petruk merupakan salah Obyek wisata di Kabupaten Kebumen. Obwis (obyek dan Pantai Logending, dimana lokasinya berada di dukuh Mandayana Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, atau sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan.
|
Mendengar nama Petruk, orang tentu akan teringat nama Ponokawan anak Ki Semar yang berbadan tinggi, namun hidungnya sangat mancung.
Konon, dalam cerita pewayangan, Petruk ini anak dari lelembut Banaspati yang kemudian diambil anak oleh Ki Semar dan Petruk ini dikenal mempunyai banyak akal.
Sayangnya orang telah banyak mendengar Goa Petruk, tetapi masih enggan untuk mengunjungi obyek wisata tersebut. Cukup beralasan barang kali, memang karena untuk masuk Goa Petruk ini diperlukan persiapan yang cukup. Lagi pula, percuma kalau datang ke Goa Petruk ini hanya mengintip dari mulut Goa yang menganga cukup lebar.
Perlu diketahui, bahwa di dalam Goa yang mungkin terlihat cukup menakutkan, karena tak ada pijaran atau nyala lampu seperti di Goa Jatijajar, atau Goa lain yang ada di Indonesia.
Sayangnya orang telah banyak mendengar Goa Petruk, tetapi masih enggan untuk mengunjungi obyek wisata tersebut. Cukup beralasan barang kali, memang karena untuk masuk Goa Petruk ini diperlukan persiapan yang cukup. Lagi pula, percuma kalau datang ke Goa Petruk ini hanya mengintip dari mulut Goa yang menganga cukup lebar.
Perlu diketahui, bahwa di dalam Goa yang mungkin terlihat cukup menakutkan, karena tak ada pijaran atau nyala lampu seperti di Goa Jatijajar, atau Goa lain yang ada di Indonesia.
Namun Goa Petruk ini menurut catatan Doktor Koo, seorang pakar Goa dari luar negeri mengatakan, bahwa Goa Petruk ini merupakan Goa terindah di seantero Nusantara.
Untuk itu, pakar Goa ini meminta pada Pemda Kebumen, agar Gua tersebut tetap dijaga kealamiannnya. Bahkan, untuk diterangi dengan listrik, juga tak diperkenankan.
Untuk itu, pakar Goa ini meminta pada Pemda Kebumen, agar Gua tersebut tetap dijaga kealamiannnya. Bahkan, untuk diterangi dengan listrik, juga tak diperkenankan.
Namun pengunjung jangan khawatir, di sini tersedia Guide atau pemandu yang selalu siap mengantar disertai dengan peralatan lampu yang memadai.
Tiga Goa
Tiga Goa
Goa Petruk ini sebetulnya terbagi menjadi tiga bagian :
- Bagian pertama atau di lantai I hanya terdapat kelelawar dengan bau kurang sedap dan beterbangan ke sana kemari.
- Untuk Goa kedua dalam lokasi tersebut diberi nama Goa Semar.Dalam Goa inilah kita akan disuguhi dengan pemandangan dari bebatuan yang cukup indah dan mempesona. Bahkan ada yang mengatakan, masuk Gua Petruk laksana melihat alam yang tiada taranya karena terdapat batu stalaktit dan stalagmit yang mempesona dan menyerupai berbagai bentuk.
- Sedang gua yang terakhir, disebut Goa Petruk, karena dalam Goa tersebutlah sebetulnya terdapat batu yang mempunyai ujud seperti hidungnya Petruk. Sayang, karena ulah Belanda yang waktu itu melakukan penambangan phosfat, hidung Petruk yang merupakan Logo dari Goa tersebut putus dan kini sudah tak kelihatan lagi.
Tapi bukan itu sebetulnya yang ditawarkan oleh goa tersebut, di mana keindahan goa tersebut bukan dari hidung Petruk yang sangat mancung, tetapi panoramanya yang memang cukup indah.
Untuk itu tidak ada salahnya kalau wisatawan bahkan memerlukan waktu berjam-jam berada di Goa Petruk ini.(lik/kebumenkab)
Langganan:
Postingan (Atom)