Senin, 02 Januari 2012

Keindahan Tersembunyi Pulau Nusakambangan

Quantcast Mendengar nama Nusakambangan kesan yang ada di pikiran kita hanyalah salah satu, rumah tahanan untuk para napi dengan kasus berat. Tidaklah heran sering muncul konotasi menyeramkan tentang pulau di dekat kota Cilacap itu. Namun kalau kita mengunjunginya sendiri, ternyata pulau ini menyimpan banyak potensi wisata yang menakjubkan. Dijamin setelah itu tidak ada alasan lagi untuk menyebut pulau ini mengerikan.
Mengingat statusnya sebagai pulau tahanan napi kelas berat bagi siapa saja yang ingin berkunjung disini harus mengantongi ijin dari Departemen Kehakiman. Pulau Nusakambangan dapat ditempuh lewat kota Cilacap. Keduanya hanya berjarak beberapa ratus meter dipisahkan oleh laut, sehingga dapat terlihat dengan terlihat jelas kalau kita melihatnya dari kota Cilacap. Dari Pelabuhan Lo Manis di Cilacap, sudah mulai terlihat birunya air laut di sekitar pantai yang relatif bersih. Pelabuhan ini adalah jalan akses untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan.

Pelabuhan ini menyediakan kapal feri yang lumayan besar, bisa mengangkut sekitar 100-an orang dan 4 mobil ukuran minibus. Kapal ini milik Departemen Kehakiman. Hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk menyeberang ke Pelabuhan Sodong, pelabuhan satu-satunya di Pulau Nusakambangan. Begitu sampai ke daratan, pengunjung yang datang biasanya akan didatangi para napi yang menawarkan batu-batu yang dibawanya. Pengunjung bebas untuk membelinya sebagai penghargaan terhadap mereka dengan harga antara Rp.5000,- sampai Rp.10.000,-.
Objek wisata yang paling dekat dari Pelabuhan Sodong yaitu Gua Pasir. Gua Pasir adalah sebuah gua yang tercipta secara alami dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter dan di dalamnya hanya berisi pasir. Gua ini tampak menyatu dengan tanaman merambat sekitar, sehingga bagi pengunjung mungkin tidak tahu kalau itu sebuah Gua jika tidak ditunjukkan. Menurut pemandu disana, Gua ini dianggap keramat sehingga disana dilarang untuk mengambil foto. Dijelaskan lebih lanjut kalau mengambil foto disana, hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan objek yang ada, alias ada penampakan lain. Seram juga ternyata.
Perjalanan wisata setelah dari Gua Pasir dapat dilanjutkan ke gua kedua yaitu Gua Ratu. Di tempat ini tampak beberapa napi yang menunggu pengunjung, baik yang menjadi pemandu di Gua Ratu ataupun yang sekedar menawarkan batu akik. Dari tempat parkir mobil yang ada dibawah, pengunjung harus berjalan ke atas kurang lebih seratus meteran untuk mencapai gua. Karena belum tersedianya fasilitas penerangan, biasanya para pemandu disana telah menyiapkan lampu petromak sebagai alat penerang untuk masuk ke gua. Sisi-sisi gua yang gelap dan kotor ternyata tidak mengurangi keindahan alami dari stalaktit dan stalakmit gua ini. Semakin ke dalam ternyata semakin bagus, namun umumnya pengunjung hanya bisa memasuki gua sedalam lima puluh meteran, karena kalau lebih dalam dari itu harus memakai tabung oksigen. Menurut pemandu yang ada disana gua ini memiliki kedalaman lebih dari 4 km.
Perjalanan wisata selanjutnya dapat dilanjutkan ke Pantai Permisan yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Perpisahan. Untuk ke pantai ini dari Gua Ratu, kita akan melewati hamparan hutan yang begitu luas. Hutan yang ada disini semakin ke dalam semakin lebat. Di beberapa ruas jalan dalam hutan, kita dapat melihat para napi yang membawa alat pembersih dan beberapa petugas yang sedang melakukan kontrol. Dalam Pulau Nusakambangan ini terdapat kompleks perumahan untuk para pegawai rutan Nusakambangan. Layaknya sebuah perumahan, rumah-rumah ini terletak di kanan kiri jalan yang membelah Pulau Nusakambangan. Para penduduk pun bersikap ramah terhadap para pengunjung, mereka dengan senang hati menerima pengunjung jika mau mampir.
Pantai Permisan terletak di salah satu ujung Pulau Nusakambangan. Dari atas bukit sebelum sampai kesana ini akan terlihat jelas laut biru dengan buih ombak yang putih diterpa oleh angin pantai yang sepoi-sepoi. Memasuki gerbang pantai ini, pengunjung akan disambut dengan gapura bertuliskan “Komando”. Pantai yang menghadap Laut Selatan ini rupanya kerap digunakan sebagai tempat pembaretan Komando Pasukan Khusus. Seperti di objek wisata lainnya disini juga ada beberapa narapidana yang menawarkan hasil kerajinan berupa batu cincin dengan warna yang beraneka rupa dan gelang yang juga berhiaskan batu.
Barang kerajinan yang dijual para narapidana pada umumnya sama karena sumbernya juga sama, yakni hasil jerih payah rekan-rekan mereka yang belum diizinkan keluar dari penjara. Rupanya, di dalam penjara para narapidana dilatih membuat barang kerajinan, seperti batu cincin. Penjualan barang-barang kerajinan dilakukan oleh narapidana yang sudah boleh bekerja di luar penjara. Nanti hasil penjualannya dibagi rata. Seperti yang lainnya, harga barang yang dijual di Pantai Permisan bisa ditawar. Untuk gelang, para narapidana semula menjual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000 tapi setelah ditawar, pembeli bisa mendapatkannya dengan harga Rp 7.500 per buah.
Pantai Permisan merupakan pantai yang sangat indah dengan lautnya yang biru dan bersih dan tidak jauh dari pantai ke arah laut terdapat batu karang dan diatasnya terdapat patung berbentuk pisau commando yang menancap ke tanah. Seakan-akan ini juga menjadi sebuah perlambang kalau pantai ini adalah pantai yang berbahaya untuk berenang. Walaupun sangat indah, namun pantai ini tetap menyimpan misteri di dalamnya.
Dekat Pantai Permisan terdapat Pantai Pasir Putih yang harus ditempuh sekitar satu jam lagi dengan berjalan kaki. Objek wisata ini berpantai landai dengan dihiasi pasir putih dan air laut yang sangat bersih.
Seharusnya dengan beberapa objek wisata tersebut rasanya sudah bisa membuat kita lupa kalau ini adalah Pulau Nusakambangan yang terkenal seram. Tetapi ternyata masih belum cukup, masih banyak lagi objek-objek wisata lainnya yang sanggup membuat kita semakin terkagum-kagum dengan pesona Pulau Nusakambangan.
Masih ada yang dinamakan Kawasan Wisata Segcra Anckan. Kawasan wisata ini terdiri dari beberapa objek. Yang pertama yaitu Desa Nelayan yang meliputi desa Pegagan, desa Bugel dan desa Muara Dua. Kemudian ada suaka hutan mangrove dan Pantai Segcra Anckan. Yang agak unik yaitu Selat Indralaya, dimana terdapat pertemuan antara air laut dan air tawar. Panorama pantai disana sangat indah serta terdapat atraksi ikan pesut.
Untuk wisata pantai masih ada beberapa lagi seperti Pantai Cimiring, obyek wisata pantai dengan benteng kuno peninggalan Portugis dimana didalamnya terdapat meriam kuno yang masih utuh. Wisata gua pun masih ada lagi seperti Gua Putri dan Gua Masigit Selo yang biasa digunakan untuk kepentingan ibadah. Selain itu juga ada obyek wisata bekas lembaga pemasyarakatan yang sudah tidak dipakai. Wisatawan dapat mengunjungi Lapas Karang tengah, Lapas Gliger, Lapas Limusbuntu dan Lapas Karanganyar.
Fasilitas Pulau Nusakambangan juga termasuk lengkap dengan adanya Bandara Udara Perintis. Selain itu juga terdapat restaurant, lapangan golf serta fasilitas wisata air. Kalau saja semua orang sudah banyak bertobat dan rumah tahanan seperti yang ada di pulau ini sudah tidak banyak lagi diperlukan, pulau ini sungguh layak dijadikan menjadi pulau wisata. Tertarik untuk mengunjungi Pulau Nusakambangan?
(Sumber: KapanLagi.com)

3 Keajaiban Pulau Komodo

Mungkin kita sudah sering mendengar berbagai berita tentang Pulau Komodo. Apalagi tahun lalu pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara ini sempat masuk menjadi nominasi 7 Keajaiban Dunia.

Tapi sebenarnya ada apa saja sih di dalam Pulau Komodo itu? Kok sampai sebegitu menariknya? Eiittss, lihat deh 3 hal menarik berikut ini, dan kamu pasti langsung pengin untuk pergi ke sana.

Pink Beach
Kalau biasanya kita bermain di pantai yang berpasir cokelat atau putih, kali ini kita akan menemukan pantai dengan pasir berwarna pink! Hanya ada 7 buah pantai berpasir pink di dunia ini, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini berkat campuran pasir putih dan merah. Warna merah sendiri konon katanya berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Yang jelas, pantai ini masih sangat bersih dan indah!







Taman Nasional Komodo

Di sini kita bisa melihat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, buat kita yang hobi snorkeling, di sini juga surganya ikan dan terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan. Di sanalah tempat hidup dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan kura-kura.







Hewan Purba Varanus Komodoensis alias Komodo
Kadal raksasa yang termasuk hewan purba ini pertama kali ditemukan tahun 1910 oleh Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi Bogor. Dan saat ini populasi komodo hanya bisa ditemukan di Indonesia. Di Pulau Komodo terdapat sekitar 2.500 ekor komodo yang masuk dalam IUCN Red List of Threatened Species.






Sumber : dari berbagai sumber di Internet

Pulau Sempu Alternatif Wisata Pantai di Kala Liburan


Bulan Januari dan Febuari merupakan musim mussim liburan terutama bagi anak kuliahan, bagi teman teman yang masih bingung mau liburan kemana, daripada bengong di rumah ato di kosan, mungkin tempat wisata yang di bahas di posting ini bisa menjadi alternatif liburan teman teman.
Peta letak Pulau Sempu,
Pulau Sempu adalah pulau yang terletak di malang selatan tepatnya berada di selatan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pulau ini tidak berpenduduk dan hanya terdiri dari hutan berbukit yg sebagian besar adalah hutan mangrove. Pulau sempu memiliki sebuah danau yaitu segara anakan, danau ini merupakan danau pasang surut air laut yang indah. Meskipun memiliki kedalaman sekitar 5 meter, danau ini aman untuk kegiatan snorkling ataupun hanya sekedar berenang karena sudah terbebas dari ombak laut lepas samudra hindia. Snorkling di segara anakan memberikan nuansa tersendiri karena terumbu karangnya masih alami dan belum tersentuh tangan-tangan jahil manusia.
Persiapan peralatan dan perbekalan
Suasana pulau Sempu
Peralatan dan perbekalan yang perlu dipersiapkan tidaklah berbeda dengan yang kita siapkan untuk tracking atau naik gunung, karena di pulau sempu tidak terdapat pemukiman penduduk. Peralatan yang disarankan meliputi : Tenda, sleeping bag, kompor paraffin atau briket standart TNI, trianggia (kalo ada) , pisau, peluit, senter, korek api, kail ikan (pancing), jas hujan, jaket, dan sepatu cat ala tracking, Handy Talky (untuk menjaga kontak dengan pengawas perhutani di sendang biru). Perbekalan yang disarankan meliputi : Persediaan makanan, Air bersih yang cukup mengigat di pulau sempu tidak ada sumber air tawar, Cream anti nyamuk, Garam curah (untuk ditaburkan disekeliling tenda sebagai pengusir ular).
Peruhu Perahu pulau sempu
Tujuan pertama adalah  kota malang, tepatnya terminal arjosari atau stasiun malang baru yang merupakan pintu mode trasportasi antar kota sekaligus pintu masuk ke kota malang.
  1. Pintu Masuk Kota Malang
  2. Terminal Arjosari : terminal ini merupakan terminal antar kota. Dari terminal Arjosari naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label AG (arjosari gadang) dengan tarif  Rp.3000,-
  3. Stasiun Malang Baru : stasiun ini merupakan stasiun antar kota. Dari stasiun Malang Baru naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label LG (landungsari gadang) dengan tariff Rp.3000,-
Bandara Abdul Rahman Saleh : Kalo anda memilih naik pesawat untuk menuju malang diasarankan ke Surabaya terlebih dahulu karena harga tiket pesawat akan jauh lebih murah.(buktikan). Ya kalau sudah terlanjur dari bandara anda terpaksa naik taksi bro, karena di malang belum ada bis bandara seperti di Jakarta ataupun Surabaya. Naik taksi ke terminal Gadang.
  1. Gadang ke Pasar Turen
Mode transportasi yang  digunakan adalah angkot berupa Isuzu Elf . Angkot yang digunakan biasa disebut Bison dengan tarif Rp.4000,- . Perlu diperhatikan adalah angkot ini tidak ada di waktu sore. Disarankan mulai tiba di Gadang tidak lebih dari jam 1 siang (mengingat ketersedianan angakutan ke rute berikutnya)
2. Pasar Turen ke Sendang Biru
Mode transportasi yang digunakan adalah angkot tapi jangan heran kalo dimuatin penumpang dengan jumlah yang amazing. Angkot adalah Mobil Suzuki carry dengan muatan sampe 15 orang. (buktikan). Rute yang dilaluinya pun berupa rute pegunungan naik turun seperti layaknya naik Roller Coaster di Dufan (Hahahaha). Tarif untuk angkot ini umumnya borongan tapi kalo dihitung2 per orang ga lebh dari RP.3000,-.
3. Sendang Biru ke Pulau Sempu
pulau sempuKe pulau sempu dapat ditempuh dengan perahu. Harga sewa perahu adalah borongan artinya sewanya adalah per trip. Untuk perahu motor Rp.70.000,- sampe Rp.100.000,- dan untuk perahu dayung Rp.30.000,- sampe Rp.50.000,-. Disarankan untuk pergi berkelompok karena akan menghemat biaya sewa perahu. Yang perlu anda lakukan di sini adalah daftar ke pos pengawasan perhutani dan membayar uang administrasi Rp.2000.- per orang. (jangan lupa minta peta pulau sempu dan nomor HP pos pengawas atau setting frekwesi Handy Talky). Apabila anda sampai di sendang biru sudah sore atau diatas tengah hari sebaiknya berkemah disendang biru, karena perjalanan ke danau anakan masih sekitar 5 jam lagi. Sendang biru merupakan dermaga nelayan dan tempat pelelangan ikan. Disarankan anda membeli ikan disini sebagai tambahan persediaan makanan. Pada malam hari sebaiknya anda bongkrong di warung untuk berbaur dengan masyarakat setempat dan cari info perahu yang bias mengantar anda saat pagi, sebaiknya anda mencari perahu yang bisa menjemput anda kembali di pulau sempu saat anda berniat pulang. Hal ini harus di bicarakan terlebih dahulu karena tidak tiap kali ada perahu ke pulau sempu. Disarankan untuk minta nomor HP dari pemilik perahu.
Para Photograp beraksi di pulau sempu
Pulau Sempu
Di pulau sempu anda akan mendarat di bagian utara pulau sedangkan Segara Anakan berada di sebelah selatan dari pulau. Terdapat jalan setapak berikut petunjuk jalannya, anda akan berjalan melewati hutan menaiki perbukitan selama 3 sampai 4 jam (disarankan anda memilih jalan yang bersih dan selalu berbelok ke kiri setiap ada persimpangan). Setelah sampai segara anakan sebaiknya anda langsung mencari kayu bakar sebagai api unggun sebelum gelap dan membuat tenda sebagai peneduh.
Tenda tenda di pulau sempu
Keindahan Pulau Sempu dapat anda nikmati dari pagi hingga datang gelap. Di Segara Anakan merupakan tempat yang bagus untuk memancing, anda bisa memancing ikan laut sebagai lauk pauk. Anda juga bisa snorkling seharian mengelilingi Segara Anakan dengan pesona terumbu karangnya. Anda juga bisa bermain bola ataupun sekedar bejemur tidur-tiduran di pantai pasir putih yang halus dan semilir angin yang penuh kedamaian.
Pulau sempu sendiri terdapat sebuah danau yang di namai Telaga Lele karena didalamnya banyak dihuni ikan jenis ini dan di lindungi.  Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern, Pulau Sempu memberikan solusi, hanya memang jangan mengharapkan ada hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri. Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2 raksasa, sangat indah memang.
Pulang dari Pulau Sempu .Ketika anda beranjak pulang disarankan berangkat pagi hari sehingga anda sampai pada balik bukit pada tengah hari. Selanjutnya menunggu jemputan perahu sesuai perjanjian anda dengan pemilik perahu. Sambil menunggu jemputan ada baiknya anda menyiapkan makan siang dengan membakar ikan atau bahan makanan lainnya yang anda bawa. Pada waktu sampai sendang biru kemungkinan sudah tidak ada angkutan menuju ke pasar turen, lagi-lagi anda diharuskan untuk berkemah di sendang biru. Keesokan paginya akan ada banyak angkutan yang datang untuk menggangkut orang ke Pasar Turen.
Happy holiday , keep enjoy…

Kamis, 29 Desember 2011

Danau Toba Akan Dilengkapi Geo Park Terluas di Asia Tenggara

Danau Toba akan dilengkapi taman bumi (geo park) untuk mendukung pengembangan potensi pariwisatanya. Pembangunan Geo Park tersebut nantinya akan berisi berbagai miniatur mencirikan keunikan Danau Toba dan Budaya Batak. Rencananya pembangunannya dimulai pertengahan tahun 2012.

Pembangunan geo park sebagai etalase danau terluas di Asia Tenggara itu menelan biaya senilai Rp 20 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, telah mempersiapkan lahan seluas 22 hektar untuk pembangunan kawasan tersebut. Fasilitas pelengkapnya nanti tersedia gedung teater sebagai media untuk menggambarkan proses meletusnya gunung yang menghasilkan kaldera dan danau terbesar di Indonesia.

Geopark merupakan lokasi yang terbentuk dari rangkaian proses pembentukan bumi dimana terjadi ribuan tahun lalu dan lokasi yang sudah ditentukan tersebut akan dikelola sebagai konservasi alam dan menjadi kawasan pariwisata. Untuk pembangunan ini Pemkab Samosir bekerja sama dengan Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui penandatangan kesepakatan pada 30 November 2011 di Jakarta. Ruang lingkup kesepakatan itu dalam bentuk pengembangan sistem inovasi daerah dan pengkajian kebijakan teknologi yang meliputi inovasi, difusi, daya saing, dan audit teknologi.

Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan. Danau Toba adalah danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika.

Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat memesona. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.

Danau Toba diperkirakan mengalami letusan gunung berapi super (Gunung Toba) sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Diperkirakan letusan maha dahsyat ini menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya zaman es. Letusannya menyebabkan kematian massal dan kepunahan beberapa spesies mahluk hidup. Kira-kira 2.800 km kubik bahan-bahan vulkanik dimuntahkan gunung tersebut saat meletus. Debu vulkanik yang bertiup menyebar ke separuh wilayah bumi dan telah memengaruhi peradaban dunia.

Kini Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.

Untuk menuju Danau Toba, pengunjung dapat menjadikan Medan sebagai pintu gerbang. Tersedia pernerbangan ke kota ini dari berbagai kota besar di Indonesia. Berikutnya tujukan perjalanan ke Parapat yang berjarak 176 km dari Medan dan dapat dijangkau sekitar 6 jam dengan bus. Ada dua rute bus yaitu Medan-Parapat atau melalui Medan-Berastagi, ongkosnya sekitar Rp40.000,-. Anda juga dapat menaiki taksi ber-AC dari Medan ke Parapat dengan ongkos sekitar Rp70.000,- dengan perjalanan selama 4 jam.


Temukan sumber terkait di alamat berikut.

Senin, 26 Desember 2011

Indonesia Memilika Padang Pasir dan Savanna Afrika

Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa yang tak banyak di ketahui Warga Negaranya SENDIRI..
Wawasan yang bagus untuk kita lebih mengenal Indonesia, Negara kita. Bayangkan di Indonesia ada gurun pasir seindah gurun sahara di afrika, atau sungai yang seindah sungai amazon di Brazil.
Negara kita memiliki semua itu, mari kita bandingkan.
Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand
indotoprajaampatphiphi Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.
Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara
indotopmoramoniagara Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.
Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat
indotopgreencanyon grandcan Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.
Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
indotopcarstenszmounteveres Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.
Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika
indotopbaluran afrika Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.
Taman Nasional Wasur dengan alam Australia
indotopwasur australia Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savanah dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN ini juga memiliki jenis rawa yang mirip dengan bagian utara Australia.
Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara
indotopparangkusumo sahara Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara. Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.
Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon
indotopkalimantan amazon Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan. Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.
Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii
indotopkuta waikiki Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.
Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang
indotopsakuracibodas jepang Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.
Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa
indotopranukumbolo eropa Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake, Austria di Eropa.
Way kambas dengan Hutan India
indotopwaykambas india Indonesia Memiliki Padang Pasir dan Savanna Afrika
Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.
Masih banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak dituliskan disini. Bangsa Indonesia patut bangga dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Semua tersedia di Indonesia.
Jadi berbanggalah kita sebagai warga negara Indonesia, Indonesia tidak semuanya jelek,. Masih banyak bagusnya..

Cukang Taneuh : Eksotika Green Canyon Indonesia

 Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat

Cukang Taneuh atau Green Canyon dalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km dari Pangandaran.
Objek wisata ini merupakan aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan stalaktit dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.
Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat Tebing, berenang, bersampan sambil memancing.
Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh. Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batukaras serta Bandar Udara Nusawiru.
Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993. Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah.
Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat. (c8/lik)

Gua Petruk : Salah Satu Goa Terindah Dan Alami Di Indonesia


 Perlu diketahui, bahwa di dalam Goa yang mungkin terlihat cukup menakutkan, karena tak ada pijaran atau nyala lampu seperti di Goa Jatijajar, atau Goa lain yang ada di Indonesia


Gua Petruk merupakan salah Obyek wisata di Kabupaten Kebumen. Obwis (obyek dan Pantai Logending, dimana lokasinya berada di dukuh Mandayana Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, atau sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan.

Mendengar nama Petruk, orang tentu akan teringat nama Ponokawan anak Ki Semar yang berbadan tinggi, namun hidungnya sangat mancung.
Konon, dalam cerita pewayangan, Petruk ini anak dari lelembut Banaspati yang kemudian diambil anak oleh Ki Semar dan Petruk ini dikenal mempunyai banyak akal.

Sayangnya orang telah banyak mendengar Goa Petruk, tetapi masih enggan untuk mengunjungi obyek wisata tersebut. Cukup beralasan barang kali, memang karena untuk masuk Goa Petruk ini diperlukan persiapan yang cukup. Lagi pula, percuma kalau datang ke Goa Petruk ini hanya mengintip dari mulut Goa yang menganga cukup lebar.

Perlu diketahui, bahwa di dalam Goa yang mungkin terlihat cukup menakutkan, karena tak ada pijaran atau nyala lampu seperti di Goa Jatijajar, atau Goa lain yang ada di Indonesia.
Namun Goa Petruk ini menurut catatan Doktor Koo, seorang pakar Goa dari luar negeri mengatakan, bahwa Goa Petruk ini merupakan Goa terindah di seantero Nusantara.

Untuk itu, pakar Goa ini meminta pada Pemda Kebumen, agar Gua tersebut tetap dijaga kealamiannnya. Bahkan, untuk diterangi dengan listrik, juga tak diperkenankan.
Namun pengunjung jangan khawatir, di sini tersedia Guide atau pemandu yang selalu siap mengantar disertai dengan peralatan lampu yang memadai.

Tiga Goa
Goa Petruk ini sebetulnya terbagi menjadi tiga bagian :
  • Bagian pertama atau di lantai I hanya terdapat kelelawar dengan bau kurang sedap dan beterbangan ke sana kemari.
  • Untuk Goa kedua dalam lokasi tersebut diberi nama Goa Semar.Dalam Goa inilah kita akan disuguhi dengan pemandangan dari bebatuan yang cukup indah dan mempesona. Bahkan ada yang mengatakan, masuk Gua Petruk laksana melihat alam yang tiada taranya karena terdapat batu stalaktit dan stalagmit yang mempesona dan menyerupai berbagai bentuk.
  • Sedang gua yang terakhir, disebut Goa Petruk, karena dalam Goa tersebutlah sebetulnya terdapat batu yang mempunyai ujud seperti hidungnya Petruk. Sayang, karena ulah Belanda yang waktu itu melakukan penambangan phosfat, hidung Petruk yang merupakan Logo dari Goa tersebut putus dan kini sudah tak kelihatan lagi.
Tapi bukan itu sebetulnya yang ditawarkan oleh goa tersebut, di mana keindahan goa tersebut bukan dari hidung Petruk yang sangat mancung, tetapi panoramanya yang memang cukup indah.
Untuk itu tidak ada salahnya kalau wisatawan bahkan memerlukan waktu berjam-jam berada di Goa Petruk ini.(lik/kebumenkab)